Banyak orang telah memiliki naskah tulisan yang telah siap dicetak, tapi tidak tahu akan dikirimkan ke penerbit mana. Penulis juga tak memiliki cukup informasi tentang aturan main dalam dunia penerbitan. Berikut ini beberapa tips memilih penerbit:
1. Kenali penerbit yang dituju, berikut divisi-divisi mereka, pastikan karya yang kita kirimkan sesuai dengan karakter divisi penerbit tersebut.
2. Cari data tentang penerbit-penerbit sejenis, semakin banyak, semakin banyak pilihan pula bagi kita.
3. Kenali produk yang telah mereka luncurkan, sosok bukunya. Kenali kemampuan penetrasi pasar (lihat buku-buku yang telah diterbitkan, sudah berapa kali cetak ulang dan sebagainya, ini cuma satu indikasi). Kenali profesionalitas mereka, cari info dari yang telah menulis di sana lebih dulu, untuk mengetahui seberapa jauh penerbit tersebut menghargai karya penulis-penulisnya, dan menunaikan hak royalti dengan baik, kenali pula standar royalti di sana.
4. Kenali keinginan kita tentang buku yang nanti diterbitkan (konsep, ukuran, desain dan seterusnya), kombinasikan dengan profesionalitas penerbit tersebut.
5. Buatlah prioritas 1-10 penerbit yang kita inginkan. Kirimkan naskah kita pertama-tama ke penerbit yang kita anggap paling cocok menerbitkan buku-buku kita.
6. Kirimkan naskah dalam bentuk disket dan hard copy, juga dalam bentuk email. Kalau kita menginginkan naskah dikembalikan apabila tidak dimuat, kirimkan juga sebuah amplop kosong yang bertuliskan nama kita dan alamat dan sudah dibubuhi perangko, hingga tidak merepotkan penerbit.
7. Sertakan juga biodata dan kalau ada keterangan tentang karya-karya yang telah dimuat di media mana saja. Sertakan sinopsis cerita, sertakan pula karakter tokoh-tokoh dalam cerita. Ini akan memudahkan ilustrator nantinya.
8. Rajinlah mengontak penerbit yang bersangkutan, apakah naskah kita sudah mereka terima, tanyakan pula kira-kira berapa lama kita harus menunggu. Kalau mereka tidak punya jawaban mungkin kita bisa memberikan alternatif (3 bulan? 6 bulan? 12 bulan? Tentu disesuaikan dengan posisi bargaining power kita. Kalau baru pertama kali, mungkin jangan langsung menggetok penerbit dengan hanya memberi waktu 3 bulan). Untuk diketahui, biasanya penerbit perlu waktu 2-3 bulan untuk menerbitkan sebuah buku.
9. Meskipun itu buku pertama kita, tidak berarti penulis tak berhak untuk memberikan usul-usul atau meminta beberapa terms, selama wajar. Misal minta gambaran sampul buku, minta bisa mengintip duluan soal sinopsis yang mereka buat, tanya apakah boleh memberi alternatif dari kita sendiri? www.ruangbaca.com
Tips Menulis Surat Lamaran
Membuat Resume
Menghadapi Wawancara
Kamis, 20 November 2008
Bagaimana Memilih Penerbit
Diposting oleh
smart-schools
di
08.04
Cari Kategori Artikel Di Sini
Dokumen Tulisan
-
▼
2008
(75)
-
▼
November
(34)
- 6 Langkah Membersihkan Virus JeNGKol
- Tips Membangun Websites Yang Tidak Mudah Di Jebol ...
- Mengatur Beberapa 'Account Gmail' Dengan 'Gmail Ma...
- 3 Cara Alternatif untuk Update Windows
- 10 Resep Sukses Bangsa Jepang
- Browsing dengan 3 Rendering Engine
- Mengaktifkan WebCam di Skype
- 4 Tools Gratis u/ Mengembalikan File yang Terhapus
- Enkripsi USB Dengan TrueCrypt
- Panduan Dasar SEO oleh Google
- Menggelar Webinar Gratis dengan DimDim
- Bagaimana Memilih Penerbit
- Awas ! Begadang Beresiko Kanker
- Menampilkan Yahoo Messenger di Situs
- Membuat Drop Down Menu di Blog
- Membuat Nomor Halaman di Notepad
- Info Tentang Youtube
- Tips Menghentikan Rengekan
- Membuat Search Engine di Blog
- Memfilter Situs Porno
- Cara Gratis Mengakses Konten "U.S Only"
- Menginstal Linux dengan USB
- Fitur Google yang Menarik
- Proteksi Blog dari Penjiplakan
- Cara Menghilangkan Navbar di Blog
- Tips Pasang Alexa Rank di Blog
- Beberapa Situs Pemberi Informasi
- Trik Menunjukkan Komentar di Blog
- Mendaftarkan Blog ke Search Engine Google
- FTP dengan Windows Explorer
- Tips Mencari File Gambar, Video & MP3 Dengan Cepat
- Menjadi Orang yang Inovatif
- Mencukur Bulu Ketiak Akan Picu Timbulnya Kanker
- 11 tips meredakan ribut, gaduh atau bising dikelas
-
▼
November
(34)